Jumat, 28 Juni 2013

Pengguna Instagram Unggah 5 Juta Video dalam 24 Jam

Pengguna Instagram tampaknya antusias mencoba layanan video yang baru diluncurkan perusahaan ini pekan lalu. Buktinya, dalam tempo 24 jam saja, sebanyak 5 juta video berdurasi 15 detik sudah diunggah pengguna.
Layanan berbagi video mirip Vine ini diluncurkan Instagram pada Kamis (20/6) lalu. Dengan layanan ini, pengguna bisa merekam video berdurasi 15 detik, menambahkan filter, lalu membagikan video tersebut kepada teman-temannya.
Pada titip puncaknya, pengguna Instagram mengunggah 40 jam video per menit. Apakah Anda sudah mencobanya?

Sabtu, 08 Juni 2013

Oops! Nicki Minaj umbar dada di MV terbarunya.


Nicki Minaj tampil teramat berani dalam MV terbarunya berjudul Freaks. Di video klip tersebut, Nicki mengumbar bagian dadanya tanpa mengenakan bra.

Nicki sebenarnya bukan pertamakali tampil vulgar dalam video klip. Simak saja video klip Nicki berjudul Super Bass dan Pound The Alarm. Namun, seperti dikutip TheSun, di video klip Freaks Nicki bisa dibilang terlewat berani dan vulgar.

Bagaimana tidak, di video klip tersebut, payudara Nicki dibiarkan terbuka, dan hanya bagian, sorry* putingnya yang hanya ditutupi kertas berwarna emas.

Di video tersebut, Nicki menggunakan jaket berwarna emas, namun resletingnya dibiarkan terbuka sehingga tak pelak bagian dadanya jelas terlihat. Sedangkan bagian bawahnya, Nicki menggunakan legging bermotif macan.

Selain pamer dada, dalam lagu di mana Nicki berduet dengan French Montana itu, Nicki juga seperti sengaja memamerkan bokongnya. Juri American Idol itu bergoyang erotis di atas kursi sambil membelakangi kamera.

Jumat, 07 Juni 2013

Mengenal kehidupan rakyat Korea Utara


silahkan membaca ^^
Korea Utara, secara resmi disebut Republik Demokratik Rakyat Korea (Hangul: 조선민주주의인민공화국) mengenai negara yang tidak bisa mengakses situs jejaring sosial, disini kami akan membahas mengenai salah satu negara tersebut, yaitu Korea Utara. Ya, siapa sih yang tidak tahu negara Korea yang terkenal dengan K-Pop nya dan serial dramanya yang membuat hampir sebagian besar wanita keplek-keplek. Ops, tapi jangan salah, itu adalah negara Korea Selatan, bukan Korea Utara. Jika kamu adalah pengemar drama dan lagu korea, kita tidak akan membahasnya disini, karena yang akan kami bahas adalah negara tetangganya, yaitu Korea Utara.

Korea Utara, secara resmi disebut Republik Demokratik Rakyat Korea adalah sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi sebagian utara Semenanjung Korea. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Pyongyang. Percaya atau tidak, negara ini hanya memiliki satu partai politik, yaitu Partai Buruh Korea. Pemerintahan negara ini menganut ideology Juche yang digagas oleh Kim Il Sung pada tahun 1955 hingga sekarang. Menariknya, ternyata Presiden Soekarno mengunjungi negara ini pada tahun 1964 dan mencontoh ideologi ini. Jadi bisa dikatakan kehidupan rakyat Korea Utara sekarang hampir mirip dengan kehidupan negara kita berpuluh tahun yang lalu. Korea Utara dipandang oleh sebagian besar negara sebagai negara yang diktator.

Di Korea Utara, pemerintah mengontrol seluruh aspek kehidupan masyarakat. Sebagian besar kesenian dan hiburan dibantu dan dikontrol oleh pemerintah. Bahkan cara seniman bekerja pun dibatasi. Secara resmi, memang Undang-Undang Korea Utara memberikan kekuasaan politik kepada masyarakat. Namun sebenarnya, kekuasaan yang sesungguhnya berada di tangan pemerintah. Undang-Undang tersebut memang menjamin hak-hak seperti kebebasan pers, kebebasan beragama, dan kebebasan berbicara, akan tetapi pada kenyataannya 23,6 juta masyarakat Korea Utara sangat dibatasi kebebasannya. Misalnya, seluruh siaran radio dan televisi dikontrol secara ketat oleh Komite Penyiaran Pusat Korea. Semua stasiun radio yang dimiliki swasta menjadi frekuensi pemerintah. Berita-berita terkini sering kali disembunyikan dari rakyatnya atau bahkan diubah isinya. Masyarakat Korea tidak mengetahui peristiwa-peristiwa apa yang terjadi sampai berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun sesudahnya.

Korea Utara juga cenderung menutup diri terhadap sorotan pers internasional. Pemerintahnya sangat membatasi akses ke negara tersebut. Berdasarkan cerita beberapa orang yang pernah mengunjungi negara ini, Korea Utara bahkan tidak meninggalkan jejak di paspor mereka. Jika ada orang luar yang memasuki negara ini, mereka tidak diperbolehkan menggunakan alat komunikasi apapun dan bahkan memotret kehidupan di sana. Yah, bisa kita bayangkan bagaimana jika kita yang sudah terbiasa dengan Hp dan internet mengunjungi negara ini! Katanya, masuk ke negara ini seperti masuk ke mesin waktu kembali ke puluhan tahun yang lalu. Rakyat Korea Utara tidak ada yang menggunakan ponsel dan jika ingin menelepon mereka harus menggunakan telepon umum.

Beberapa orang yang pernah mengunjungi negara ini juga mengatakan kehidupan warga disana sangat tidak bisa dibandingkan dengan kehidupan banyak orang di negara lain. Mereka hanya memakai pakaian dan sepatu seadanya, bahkan hampir lusuh dan kumuh. Makanan sehari-hari mereka juga bisa terbilang pas-pasan atau seadanya. Setiap hari penduduk Pyongyang menerima porsi sayuran dan nasi. Mereka tidak pernah mendapat daging atau buah. Turis yang pernah mengunjungi negara tersebut mengaku sangat sulit menemukan makanan daging di sana dan kalaupun ada rasanya sangat hambar. Menariknya, ketika turis menanyakan mengenai pisang dan apel, warga disana tidak tahu dan tidak pernah memakannya.

Rakyat Korea Utara juga sangat memuja-muja presidennya yang baru meninggal, Kim Jong-Il. Mereka percaya bahwa Amerika Serikat adalah musuh besar mereka dan Kim Jong Il adalah pelindung mereka. Rakyat Korea Utara tidak keluar lagi di malam hari. Tidak ada lampu jalan, dan setelah matahari terbenam, satu-satunya cahaya berasal dari jendela-jendela bangunan perumahan. Sekitar jam 9 malam, semua lampu dimatikan, dan kota tenggelam dalam kegelapan.

Begitulah beberapa informasi yang bisa kami dapatkan mengenai negara Korea Utara.

Jadi, setelah mengetahui bagaimana kehidupan di negara Korea Utara, seharusnya kita lebih bersyukur hidup di Indonesia walaupun memang masih banyak kekurangan dan masalah di negara ini. Indonesia masih termasuk negara yang demokratis. Tidak menyukai peraturan yang dikeluarkan pemerintah? Tinggal demo saja. Pelayanan tempat umum yang tidak memuaskan? Update status di jejaring sosial dan semua orang akan mengetahuinya. Tidak ada hal yang sempurna di dunia ini. Nah, jika Anda dapat memilih dilahirkan di negara mana, mana yang Anda pilih?
Indonesia atau Korea Utara?

Kamis, 06 Juni 2013

Refrain - official trailer


iPhone 5S rumour #justpic







Sinopsis film:Refrain


Film Refrain, adaptasi dari novel laris karya Winna Efendi. Bercerita kisah perjalanan Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgansyah Reza) dalam menemukan cinta mereka. Niki dan Nata telah bersahabat sejak kecil. Keduanya saling melengkapi. Nata ada untuk Niki, Niki ada untuk Nata. Setelah mereka bertahun-tahun bersahabat, ternyata ada warna yang berbeda saat Niki dan Nata menginjak bangku SMA. Hadir sosok Annalise (Chelsea Elizabeth Islan), siswi pindahan yang memberi warna baru dalam persahabatan mereka. Ada juga Oliver (Maxime Bouttier), kapten basket sekolah sebelah yang menjadi pacar pertama Niki.
Dan, menyadari … ada rasa yang mulai berubah.
Nata menyayangi Niki lebih dari sahabat. Namun, Nata tidak berani mengungkapkan perasaannya. Nata hanya berani menuliskan isi hatinya lewat surat yang disimpan di sebuah amplop biru. Perasaan Nata tidak pernah tersampaikan secara utuh sampai akhirnya Niki membaca surat itu ketika Nata akan pergi ke Austria untuk kuliah musik.
Apa yang kemudian terjadi dengan persahabatan Niki dan Nata?
Apa benar cewek dan cowok tidak bisa bersahabat?
Genre : -
Sutradara : Fajar Nugros
Produksi : Maxima Pictures
Pemain : Afgansyah Reza, Maudy Ayunda, Chelsea Elizabeth Islan, Maxime Bouttier
Website : filmrefrain.tumblr.com
Twitter : @FilmRefrain
Rating : REMAJA
Rilis 20 Juni 2013